Perjuangannya tak sia-sia. Pada 1996, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Pakistan telah terbebas dari penyakit kusta.
Ruth Pfau mengembuskan napas terakhirnya di Karachi pada 10 Agustus 2017 di usia 87 tahun. Ritus terakhirnya dilaksanakan sembilan hari sesudahnya di Gereja St Patrick Karachi. Dia dimakamkan di pemakaman Kristen Gora Qabristan di ibu kota Pakistan tersebut.
Perdana Menteri Pakistan ketika itu, Shahid Khaqan Abbasi, mengungkapkan belasungkawa atas kepergian perempuan berhati mulia itu. “Dr Pfau mungkin lahir di Jerman, tetapi hatinya selalu di Pakistan,” kata Abbasi seperti dikutip BBC.
Sementara Harald Meyer-Porzky dari Yayasan Ruth Pfau yang berbasis di Wurzburg, Jerman, mengatakan bahwa Pfau telah memberikan kehidupan yang bermartabat kepada ratusan ribu orang.
Selama hidupnya, dia menerima banyak penghargaan atas karya-karyanya. Di antaranya berupa Hilal-e-Imtiaz (penghargaan sipil tertinggi kedua di Pakistan) pada 1979; Hilal-e-Pakistan pada 1989, dan; Medali Staufer Jerman pada 2015.
Ia menulis empat buku dalam bahasa Jerman tentang pengalamannya di Pakistan, termasuk To Light A Candle, yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Pfau juga mendapat pujian atas upayanya membantu para korban banjir dahsyat di Pakistan Barat Daya pada 2010.