Perjalanan Hidup Ruth Pfau yang Dijuluki Bunda Teresa Pakistan

Ahmad Islamy Jamil
Cut Mutia Fahira
Ruth Pfau pada 2004. (Foto: Rolf Bauerdick/DAHW)

Perjuangannya tak sia-sia. Pada 1996, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Pakistan telah terbebas dari penyakit kusta.

Wafat

Ruth Pfau mengembuskan napas terakhirnya di Karachi pada 10 Agustus 2017 di usia 87 tahun. Ritus terakhirnya dilaksanakan sembilan hari sesudahnya di Gereja St Patrick Karachi. Dia dimakamkan di pemakaman Kristen Gora Qabristan di ibu kota Pakistan tersebut.

Perdana Menteri Pakistan ketika itu, Shahid Khaqan Abbasi, mengungkapkan belasungkawa atas kepergian perempuan berhati mulia itu. “Dr Pfau mungkin lahir di Jerman, tetapi hatinya selalu di Pakistan,” kata Abbasi seperti dikutip BBC.

Sementara Harald Meyer-Porzky dari Yayasan Ruth Pfau yang berbasis di Wurzburg, Jerman, mengatakan bahwa Pfau telah memberikan kehidupan yang bermartabat kepada ratusan ribu orang.

Penghargaan untuk Ruth Pfau

Selama hidupnya, dia menerima banyak penghargaan atas karya-karyanya. Di antaranya berupa Hilal-e-Imtiaz (penghargaan sipil tertinggi kedua di Pakistan) pada 1979; Hilal-e-Pakistan pada 1989, dan; Medali Staufer Jerman pada 2015.

Ia menulis empat buku dalam bahasa Jerman tentang pengalamannya di Pakistan, termasuk To Light A Candle, yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.

Pfau juga mendapat pujian atas upayanya membantu para korban banjir dahsyat di Pakistan Barat Daya pada 2010.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
8 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Internasional
10 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Internasional
23 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
23 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Internasional
23 hari lalu

Perang Tewaskan Puluhan Orang, Pakistan-Afghanistan Sepakati Gencatan Senjata 48 Jam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal