KUALA LUMPUR, iNews.id – Perdana Menteri Muhyiddin Yassin hari ini mengajukan pengunduran dirinya kepada Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agung Sultan Abdullah Ri’ayatuddin al-Mustafa Billah. Meski begitu, raja memutuskan Muhyiddin tetap menjabat perdana menteri sementara sampai ada pemimpin baru.
Muhyiddin Yassin dipilih oleh Sultan Abdullah sebagai perdana menteri Malaysia pada 29 Februrari 2020. Mantan menteri dalam negeri Malaysia itu menggantikan Mahathir Mohamad yang memutuskan mundur sebagai kepala pemerintahan karena gonjang-ganjing politik dalam negeri.
Muhyiddin adalah pemimpin Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) yang didirikan bersama dengan Mahathir. Namun, perpecahan di internal partai memaksa kubu Mahathir terusir dari Bersatu.
Muhyiddin lahir di Johor pada 15 Mei 1947. Ayahnya adalah keturunan Bugis, sedangkan ibunya keturunan Jawa. Semasa kejayaan koalisi Barisan Nasional, Muhyiddin sempat menjabat wakil pesiden Partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO).
Sebelum Pemilu Malaysia digelar pada Mei 2018, Muyyiddin memilih ikut bersama Mahathir ke Bersatu setelah memutuskan keluar dari UMNO. Hasil pemilu ketika itu pun berpihak kepadanya: Barisan Nasional dikalahkan oleh koalisi Pakatan Harapan yang didirikan Anwar Ibrahim dan dipimpin Mahathir Mohamad.
Karier politik suami dari Noorainee Abdul Rahman itu diawali dengan menjadi ketua pemuda UMNO Pagoh pada 1976. Dia lalu menjadi ketua UMNO sampai April 1985. Di tahun yang sama, dia dipilih menjadi anggota majelis tertinggi UMNO.