Perjalanan Karier Politik Muhyiddin Yassin, PM Malaysia Berdarah Bugis dan Jawa

Anton Suhartono
Ahmad Islamy Jamil
Muhyiddin Yassin. (Foto: Ist.)

Selama 17 bulan menjabat kepala pemerintahan negeri jiran, Muhyiddin berulang kali mendapatkan serangan dari berbagai arah. Tak hanya dari kalangan oposisi, serangan bahkan juga datang dari UMNO—yang notabene anggota koalisi pemerintah.

Muhyiddin dianggap gagal mengatasi pandemi Covid di Malaysia. 

Hari ini, Muhyiddin menyerahkan surat pengunduran diri kepada Sultan Abdullah, Senin (16/8/2021). Politikus berdarah Bugis dan Jawa itu mengatakan, dia mengajukan pengunduran diri kepada Raja karena kehilangan kepercayaan dari mayoritas anggota parlemen.

Kendati demikian, raja memutuskan Muhyiddin tetap menjabat perdana menteri sementara sampai ada pemimpin baru. Istana Negara menyatakan, Sultan Abdullah berpandangan penunjukan perdana menteri baru melalui pemilihan umum (pemilu) bukan pilihan terbaik di masa pandemi Covid-19. Apalagi negara sedang mengalami lonjakan kasus infeksi.

Belum diketahui siapa yang akan menggantikan Muhyiddin karena tak ada sosok yang menonjol dalam mendapat dukungan mayoritas dari parlemen. Bahkan dukungan bagi pemimpin oposisi Anwar Ibrahim masih kurang sebagai syarat untuk menjadikannya perdana menteri Malaysia sampai pemilu yang akan datang digelar.

Keputusan untuk menentukan siapa perdana menteri selanjutnya ada di tangan raja.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Viral, Gedung Petronas Tower 3 Kuala Lumpur Terbakar

Health
3 hari lalu

Virus Influenza A Menggila di Malaysia, Sekolah Ditutup Sementara!

Internasional
6 hari lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Internasional
6 hari lalu

Lagi! Malaysia Salah Sebut Nama Pemimpin Asing, Kali Ini Korbannya PM Singapura

Nasional
6 hari lalu

Pernyataan Lengkap Malaysia usai Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi di KTT ASEAN

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal