Henry juga berjanji bahwa Haiti akan memberikan semua dukungan yang diperlukan kepada kontingen Kenya untuk menyukseskan misi tersebut.
Pada Desember lalu, koordinator penduduk dan kemanusiaan PBB di Haiti, Ulrika Richardson mengatakan, misi multinasional yang dipimpin Kenya dengan lebih dari 2.500 petugas polisi diperkirakan akan tiba di negara itu pada kuartal pertama 2024. Pada Oktober 2023, kabinet Kenya menyetujui keputusan untuk mengerahkan sekitar 1.000 polisi Kenya ke Haiti untuk membantu membangun keamanan dan stabilitas di negara tersebut.
Haiti telah lama terperosok dalam krisis sosio-ekonomi dan politik yang meningkat menyusul pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 7 Juli 2021. Negara itu menghadapi masalah peningkatan aktivitas kelompok kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Para penjahat di negara itu dengan leluasa melakukan pemerasan dan penculikan. Mereka bahkan mengendalikan seluruh wilayah negara, termasuk depot-depot bahan bakar.