Pernyataan Kontroversial Mahathir Mohamad, Begini Sejarah Lepasnya Sipadan dan Ligitan ke Malaysia

Tika Vidya Utami
Mahathir Mohamad menyinggung soal kemenangan Malaysia atas sengeketa Pulau Sipadan dan Ligitan dengan Indonesia (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan pernyataan kontroversial dalam acara di Negara Bagian Selangor, Kongres Survival Melayu, Minggu (19/6/2022). Dia mengatakan Malaysia seharusnya mengklaim Kepulauan Riau serta menarik kembali Singapura masuk wilayahnya. 

Dia juga menganggap kemenangan atas sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan di Kalimantan atas Indonesia di Mahkamah Internasional (ICJ) adalah sesuatu yang berharga. 

Pulau Sipadan dan Ligitan terletak di timur laut Kalimantan yang sempat diperebutkan Indonesia dan Malaysia. Berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional pada 2002, kedua pulau tersebut milik Malaysia.

Sejak keputusan Mahkamah Internasional, Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi bagian dari Negara Bagian Sabah. Diketahui, sengketa Pulau Sipadan-Ligitan antara Indonesia dan Malaysia berlangsung lama yakni sejak 1969-2002. Kedua negara memasukkan Sipadan dan Ligitan dalam batas-batas wilayah. Kemudian ada kesepakatan agar Pulau Sipadan dan Ligitan dimasukkan dalam keadaan status quo. 

Namun, ada perbedaan pengertian di antara kedua negara. Indonesia mengartikan status quo yang berarti Pulau Sipadan Ligitan tidak boleh ditempati hingga persoalan atas kepemilikan dua pulau tersebut selesai. Sementara, menurut pihak Malaysia status quo itu dipahami bahwa kedua pulau tetap berada di bawah kepemilikannya. Oleh karena itu, Malaysia membangun resor pariwisata di salah satu pulau. 

Kemudian pada 1969, Malaysia secara sepihak memasukkan Pulau Sipadan dan Ligitan dalam peta nasional.

Pada 1991, Indonesia serta Malaysia membentuk Kelompok Kerja Bersama untuk mempelajari situasi serta kondisi kedua pulau, namun berakhir buntu. Akhirnya masalah sengketa kedua pulau itu dibawa ke Mahkamah Internasional. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
27 menit lalu

Prabowo Semringah Indonesia Raih 91 Emas di SEA Games 2025

Nasional
18 jam lalu

Mendagri Minta Maaf: Saya Tak Bermaksud Mengecilkan Bantuan Bencana dari Malaysia

Internasional
3 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Rombak Kabinet Besar-besaran, Konsolidasi Jelang Pemilu?

Internasional
3 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim Reshuffle Kabinet Besar-besaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal