Pertama di Dunia, Pasien RS Meninggal Dunia akibat Serangan Siber

Anton Suhartono
Seorang pasien di Jerman meninggal dunia setelah rumah sakit tempat seharusnya dia dirawat menjadi target serangan siber yang mengunci semua data pasien (Foto: AFP)

BERLIN, iNews.id - Seorang perempuan pasien meninggal dunia setelah rumah sakit tempat dia seharusnya menjalani perawatan tidak dapat menerimanya karena akses data diblokir pelaku peretasan.

Peristiwa di Rumah Sakit Universitas Dusseldorf, Jerman, itu terjadi pada 10 September. Petugas RS tak mendapat data korban sehingga tak bisa diterima meskipun kondisi pasien sudah kritis.

Akibatnya korban dilarikan ke rumah sakit di Wuppertal yang jaraknya sekitar 32 kilometer, namun tidak dapat bertahan dan meninggal setelah 1 jam telantar, seperti dikutip dari The Sun, Minggu (20/9/2020).

Kasus kematian pasien tersebut diyakini sebagai yang pertama di dunia disebabkan oleh serangan siber.

Kepolisian Dusseldorf menggelar penyelidikan untuk mengungkap jati diri peretas dan akan menjeratnya dengan dakwaan pembunuhan.

Peretasan tersebut diyakini salah sasaran. Pelaku kemungkinan mengincar Universitas Heinrich Heine yang berafiliasi dengan rumah sakit Universitas Dusseldorf.

Serangan ransomware berlangsung di mana pelaku memblokir akses data rumah sakit serta mengancam akan memublikasikannya jika mereka tidak mendapat uang tebusan.

Pelaku serangan awalnya tidak menyebut jumlah uang yang diminta, melainkan hanya meninggalkan pesan kepada target agar menghubunginya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

Penembakan Komunitas Yahudi di Australia, Kepolisian Jerman Perketat Penjagaan

Nasional
31 hari lalu

Wapres Gibran Bertemu Wakil Kanselir Jerman di Sela KTT G20, Bahas Penguatan Kerja Sama

Nasional
1 bulan lalu

Prabowo Mau Kirim 20.000 Pasukan ke Gaza, DPR Usul Ada yang Awasi Serangan Siber

Internasional
3 bulan lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal