BAKU, iNews.id - Pertempuran dua negara bekas bagian Uni Soviet, Azerbaijan dan Armenia, memasuki hari ketiga, Selasa (14/7/2020). Sembilan tentara dari dua pihak tewas dalam pertempuran di perbatasan kedua negara hari ini.
Pertempuran antarnegara musuh bebuyutan di Kaukasus Selatan itu pecah sejak Minggu (12/7/2020). Ini merupakan pertempuran paling mematikan sejak beberapa tahun terakhir.
Pemerintah Azerbaijan mengungkap, tujuh tentaranya tewas pada Selasa, termasuk dua perwira senior. Sementara Armenia melaporkan dua tentara tewas.
Kedua negara terkunci dalam konflik mendidih selama puluhan tahun terkait perebutan wilayah Nagorny Karabakh yang direbut kelompok separatis etnis Armenia dalam perang 1990-an yang menewaskan 30.000 jiwa.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Azerbaijan menyatakan pasukan Armenia menyerang posisinya di wilayah Tovuz utara menggunakan artileri, mortir, dan senapan mesin kaliber besar. Beberapa desa di daerah perbatasan dihujani serangan dari udara.