Pertempuran Sengit Taliban dan Milisi Pecah Lagi, Panjshir Belum Sepenuhnya Dikuasai

Anton Suhartono
Taliban kembali bentrok dengan milisi pemberontak di Panjshir (Foto: Reuters)

KABUL, iNews.id - Taliban dan milisi pemberontak, Sabtu (4/9/2021), kembali terlibat pertempuran sengit di Panjshir, provinsi terakhir di Afghanistan yang belum sepenuhnya jatuh. Sebelumnya beberapa sumber di Taliban mengatakan anggotanya berhasil merebut provinsi yang berada di pegunungan itu.

Taliban sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan resmi telah merebut Panjshir. Penduduk lokal punya sejarah lama menentang kekuasaan Taliban, bahkan sejak kelompok tersebut berkuasa di Afghanistan pada periode 1996-2001.

Fahim Dashty, juru bicara Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA), milisi pemberontak yang setia kepada Ahmad Massoud mengatakan, pasukan Taliban memang sempat menguasai dataran tinggi Darband di perbatasan antara provinsi Kapisa dan Panjshir, namun bisa dipukul mundur.

"Pertahanan kubu Afghanistan tidak bisa dipatahkan," kata Dashty, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali Reuters.

Seorang sumber di Taliban juga mengakui pertempuran masih berlanjut di Panjshir. Laju pasukannya terhambar oleh ranjau darat yang ditanam di sepanjang jalan menuju Ibu Kota Bazarak, pusat pemerintahan Panjshir.

"Penghancuran ranjau dan serangan terjadi pada saat bersamaan," kata sumber tersebut.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Media Israel Ungkap Pasukan Elite IDF Kerap Bunuh Sandera di Gaza gegara Salah Perhitungan

Internasional
4 hari lalu

Terungkap, Sandera Israel Tewas Ditembak Tentara Zionis gegara Kesalahan Intelijen

Internasional
6 hari lalu

Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang

Internasional
6 hari lalu

Militer Pakistan Serang Ibu Kota Kabul Afghanistan Sebelum Sepakati Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal