Pertemuan Menlu ASEAN dan China, Retno: Kesenjangan Vaksin Perlama Pandemi

Umaya Khusniah
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. (Foto: Ist)

"Ke depannya, kita berharap peningkatan kerja sama dengan China," katanya. 

Kerjasama yang dimaksud Menteri Retno, di antara dukungan terhadap ASEAN COVID-19 Response Fund, berbagi lebih banyak dosis atau dosis sharing melalui
COVAX Facility

"Kenapa ini penting sekali, adalah dalam rangka memenuhi equal access for vaccines to all countries," katanya. 

Sekanjutnya, kerja sama juga diperlukan untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan cara memproduksi di negara-negara lain.

Di luar isu vaksin, kemitraan ASEAN-China dalam membangun ketahanan kesehatan kawasan juga sangat penting. Ini untuk mengantisipasi pandemi di masa mendatang.

Hal ini dapat dicapai melalui penguatan sistem deteksi dini, investasi dalam industri kesehatan, termasuk sektor farmasi, penelitian dan pengembangan; serta pembentukan pusat produksi vaksin regional.

"Di tingkat global, kita harus bekerja sama untuk memajukan kepentingan negara-negara berkembang pada perjanjian internasional tentang kesiapsiagaan pandemi," katanya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Pria Ini Dipecat dari Pekerjaan gara-gara Sering Izin ke Toilet

Internasional
9 hari lalu

Perang Lawan Kamboja, Thailand Evakuasi Lebih dari 400.000 Warga dari Perbatasan

Bisnis
9 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Internasional
10 hari lalu

Thailand Gempur Kamboja sebagai Pembalasan atas Serangan Artileri ke Pangkalan Udara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal