Perundingan di Parlemen Buntu, Shutdown Pemerintahan Kembali Hantui AS

Koran SINDO
Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump. (Foto: Nicholas Kamm/AFP)

Pada shutdown sebelumnya merupakan terpanjang dalam sejarah AS, yakni selama 35 tahun. Itu menjadi kekalahan bagi Trump sejak pemilu paruh waktu.

Pekan lalu, Shelby optimistis dengan kesempatan untuk mencegah shutdown kembali. Namun, pekan ini dia justru pesimistis.

"Saya tidak percaya diri kita bisa mencapai kesepakatan," ujarnya.

Dia mengungkapkan, kesepakatan bisa dicapai dengan 50:50, tetapi tidak ada jadwal perundingan lanjutan. Sebelumnya, Shelby mengindikasi belum ada kesepakatan berapa banyak dana diajukan Demokrat untuk membangun tembok perbatasan di Meksiko.

Namun, Pemimpin Mayoritas Demokrat di DPR, Steny Hoyer, mengungkapkan kepada CNN, mereka menawarkan dana lebih dari 2 miliar dolar AS untuk pembangunan tembok perbatasan. Sedangkan senator dari Partai Demokrat Jon Tester mengabaikan adanya kegagalan dalam perundingan.

"Itu adalah sebuah negosiasi. Negosiasi jarang berjalan mulus," kata Tester.

Tester yang menjadi satu dari 17 negosiator berharap kesepakatan bisa diraih. Anggota parlemen berharap bisa mencapai kesepakatan untuk memberikan waktu penyusunan legislasi untuk bisa disepakati di DPR dan Senat dan mendapatkan tanda tangan Trump pada Jumat mendatang.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
3 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
5 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
6 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal