Perundingan di Parlemen Buntu, Shutdown Pemerintahan Kembali Hantui AS

Koran SINDO
Nathania Riris Michico
Presiden AS Donald Trump. (Foto: Nicholas Kamm/AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Shutdown pemerintahan Amerika Serikat (AS) terancam kembali terjadi karena perundingan di parlemen masih buntu. Presiden AS Donald Trump akan menghadapi pilihan sulit mengenai ambisinya membangun tembok perbatasan.

Para negosiator Partai Demokrat dan Partai Republik pekan lalu hampir sepakat mengenai pendanaan untuk keamanan perbatasan. Namun, dana itu sepertinya bukan untuk pembangunan tembok perbatasan seperti diinginkan Trump.

Perundingan terhambat pada akhir pekan lalu karena Demokrat meminta sejumlah pusat penahanan imigran jauh dari wilayah perbatasan. Banyaknya perbedaan itu menutup kemungkinan Kongres mengesahkan undang-undang sebelum tenggat waktu pada Jumat besok.

"Saya pikir perundingan berhenti saat ini," kata Senator Alabama, Richard Shelby, petinggi Partai Republik yang menjadi anggota komite konferensi beranggota 17 orang, dalam Fox News Sunday.

Jika mereka tidak mencapai kesepakatan, maka shutdown pemerintahan baru bisa saja kembali terjadi. Sebanyak 800.000 pekerja federal akan kembali bekerja tanpa gaji.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih

Internasional
4 jam lalu

Mengejutkan, Amerika Tak Kirim Seorang Pejabat pun ke KTT G20 di Afrika Selatan

Internasional
5 jam lalu

Ini Alasan Kazakhstan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Internasional
6 jam lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Internasional
7 jam lalu

Kazakhstan Ikuti Jejak UEA dan Maroko, Gabung Klub Negara Muslim Pro-Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal