Perusahaan Asing Tak Punya Kantor Pusat di Arab Saudi Tak Bisa Lagi Ikut Proyek Pemerintah

Ahmad Islamy Jamil
Ilustrasi investasi di Arab Saudi. (Foto: Ist.)

RIYADH, iNews.id – Pemerintah Arab Saudi tidak akan mau lagi bekerja sama dengan perusahaan asing yang tidak memiliki kantor pusat regional di negara itu, terhitung mulai dari 2024. Namun, perusahaan-perusahaan itu masih diizinkan meneken kontrak dengan pihak swasta di sana.

“Arab Saudi bermaksud untuk menghentikan kontrak dengan perusahaan dan lembaga komersial yang kantor pusat regionalnya tidak berlokasi di kerajaan ini. Penghentian akan mencakup (kerja sama dengan) badan-badan, lembaga-lembaga, dan dana yang dimiliki oleh pemerintah. Aturan ini akan berlaku mulai 1 Januari 2024,” ungkap kantor berita SPA, mengutip sumber resmi, Senin (15/2/2021).

Menurut SPA, langkah pemerintah tersebut bertujuan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi penduduk Saudi, di samping membatasi kebocoran ekonomi negara. Kebijakan itu juga untuk meningkatkan efisiensi pengeluaran, serta menjamin bahwa barang dan jasa utama yang dibeli oleh berbagai badan pemerintah memang diproduksi di dalam negeri.

“Keputusan ini akan memberikan manfaat dalam bentuk penciptaan ribuan lapangan kerja bagi warga negara, transfer keahlian, dan membumikan ilmu pengetahuan di kalangan penduduk lokal. Keputusan ini juga akan berkontribusi untuk mengembangkan konten-konten lokal dan menarik lebih banyak investasi ke Kerajaan (Saudi),” ujar Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid al-Falih, lewat cuitannya di Twitter.

Menteri Keuangan Muhammad al-Jadaan mengatakan, perusahaan yang tidak bersedia memindahkan kantor pusat mereka ke Saudi masih dibebaskan untuk bekerja dengan sektor swasta.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Bisnis
10 jam lalu

Simak IG Live MNC Sekuritas Sore Ini: Investasi Itu Gampang, yang Susah Konsisten

Internasional
14 jam lalu

Putra Mahkota Saudi Pangeran MBS Bertemu Pimpinan DPR AS, Jajaki Kerja Sama Strategis

Nasional
17 jam lalu

BKPM: Premanisme dan Ormas Penyebab Naiknya Biaya Investasi di Indonesia 

Internasional
1 hari lalu

Nah, Organisasi Zionis Tuduh Trump Langgar Aturan karena Jual Jet Tempur F-35 ke Saudi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal