Perusahaan di Iran Produksi Ribuan Bendera AS dan Israel untuk Dibakar

Anton Suhartono
Bendera AS dan Israel diproduksi di Iran untuk dibakar (Foto: AFP)

Pemilik pabrik, Ghasem Ghanjani, mengaku tak punya masalah dengan rakyat AS dan Israel, melainkan dengan pemerintahan mereka.

"Kami tak punya masalah dengan rakyat AS dan Inggris. Kami punya masalah dengan gubernur, presiden, dan kebijakan mereka yang salah," ujarnya, dikutip dari Reuters, Kamis (30/1/2020).

"Rakyat AS dan Israel tahu bahwa kita tidak punya masalah dengan mereka. Jika orang membakar bendera negara-negara saat unjuk rasa, itu untuk menunjukkan protes mereka," tuturnya, lagi.

Rezaei, manajer quality control pabrik, mengatakan, membakar bendera merupakan bentuk kebencian yang paling bisa dilakukan warga Iran kepada AS.

"Dibandingkan dengan tindakan pengecut AS, seperti membunuh jenderal Soleimani, ini merupakan tindakan minimal terhadap mereka, paling tidak ini yang bisa dilakukan," katanya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
17 jam lalu

Israel Akan Bentuk Unit Militer-Sipil di Gaza

Internasional
19 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
22 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal