WASHINGTON, iNews.id - Permintaan rudal terhadap perusahaan pertahanan Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin, meningkat drastis dampak dari perang Rusia dan Ukraina. Rudal-rudal yang banyak dipesan merupakan sistem pertahanan.
Meningkatnya pemesanan ini bukan hanya terkait langsung dengan konflik Ukraina. Banyak negara lain di dunia yang jauh dari Ukraina ikut memesan.
"Kami mendapat sinyal permintaan untuk THAAD dan PAC-3 dari seluruh dunia," kata CEO Lockheed Martin, Jim Taiclet, dikutip dari Reuters, Rabu (20/4/2022).
THAAD dan PAC-3 masing-masing merujuk pada sistem pertahanan Terminal High Altitude Area Defense dan rudal pencegat Patriot.
"Terutama ketika Anda melihat rudal menghantam rumah sakit dan situasi seperti itu, stasiun kereta api, di Ukraina," kata Taiclet, menjelaskan peristiwa mengerikan di Ukraina karena tak ada sistem pertahanan yang mampu mencegah rudal Rusia.