Perusahaan Pertahanan AS Ini Kebanjiran Permintaan Rudal gegara Perang Rusia-Ukraina

Anton Suhartono
Permintaan rudal pertahanan terhadap Lockheed Martin meningkat dipicu perang Rusia-Ukraina (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Permintaan rudal terhadap perusahaan pertahanan Amerika Serikat (AS), Lockheed Martin, meningkat drastis dampak dari perang Rusia dan Ukraina. Rudal-rudal yang banyak dipesan merupakan sistem pertahanan.

Meningkatnya pemesanan ini bukan hanya terkait langsung dengan konflik Ukraina. Banyak negara lain di dunia yang jauh dari Ukraina ikut memesan.

"Kami mendapat sinyal permintaan untuk THAAD dan PAC-3 dari seluruh dunia," kata CEO Lockheed Martin, Jim Taiclet, dikutip dari Reuters, Rabu (20/4/2022).

THAAD dan PAC-3 masing-masing merujuk pada sistem pertahanan Terminal High Altitude Area Defense dan rudal pencegat Patriot.

"Terutama ketika Anda melihat rudal menghantam rumah sakit dan situasi seperti itu, stasiun kereta api, di Ukraina," kata Taiclet, menjelaskan peristiwa mengerikan di Ukraina karena tak ada sistem pertahanan yang mampu mencegah rudal Rusia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Pakar: Sistem Pertahanan Golden Dome AS Tak Bisa Cegat Rudal Burevestnik Rusia

Internasional
13 jam lalu

Amerika Bakal uji Coba Senjata Nuklir, Ini Komentar Pedas Iran

Internasional
14 jam lalu

Rusia: Uji Coba Rudal Burevestnik Tak Sama dengan Jajal Senjata Nuklir

Internasional
14 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal