Perusahaan Pertahanan AS Ini Kebanjiran Permintaan Rudal gegara Perang Rusia-Ukraina

Anton Suhartono
Permintaan rudal pertahanan terhadap Lockheed Martin meningkat dipicu perang Rusia-Ukraina (Foto: Reuters)

Dia menambahkan banyak pemerintahan yang menilai penting untuk memperkuat wilayah pertahanan mereka dengan rudal pertahanan yang efektif.

Meski demikian Lockheed melaporkan penurunan pendapatan kuartal sebesar 5,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pemicunya adalah tersendatnya rantai pasokan dipicu oleh pandemi Covid-19 serta diperparah oleh tekanan inflasi.

Perusahaan menegaskan kembali target pendapatan setahun penuh yakni sekitar 66 miliar dolar AS, sejalan dengan perkiraan analis.

Pemerintahan Presiden Joe Biden mencatat rekor terbesar anggaran pertahanan nasional yakni sebesar 813 miliar dolar yang diumumkan pada Maret lalu. Padahal AS sedang dalam masa damai.  Pemicu lonjakan adalah invasi Rusia ke Ukraina yang mendorong pemerintahannya mengirim persenjataan.

Pandemi melumpuhkan kemampuan banyak perusahaan kedirgantaraan untuk mendapatkan serta memasok suku cadang yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
16 jam lalu

Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan

Internasional
1 hari lalu

Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian

Internasional
1 hari lalu

Terungkap, Ini Penyebab Banjir Bandang yang Terjang Kota New York

Internasional
1 hari lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal