Pesawat Cessna Jatuh di Gunung Berapi Aktif Filipina, Operasi SAR Berisiko Tinggi

Anton Suhartono
Pesawat Cessna 340 jatuh di Gunung Mayon Filipina yang masih aktif (Foto: EPA-EFE)

Direktur Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina Teresito Bacolcol memperingatkan ada risiko letusan yang bisa melontarkan batu.

"Ini operasi sangat berisiko. Jika mereka mau mengambil risiko, hanya personel yang terlatih secara profesional dan berpengalaman yang boleh dilibatkan,” ujarnya, dikutip dari AFP.

George Cordovilla, petugas terlatih yang berpengalaman mendaki Gunung Mayon, mengatakan operasi penyelamatan ini akan menjadi pendakian yang sulit.

“Batu bisa saja runtuh dengan mudah meski tidak ada letusan, disebabkan angin, air, atau hujan,” ujarnya.

Ini merupakan kecelakaan pesawat Cessna kedua di Filipina dalam sebulan terakhir. Pada 24 Januari pesawat Cessna hilang di Provinsi Isabela dan sampai saat ini belum ditemukan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Pesawat Bawa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Libya Jatuh di Turki, Semua Penumpang Tewas

Internasional
11 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
11 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
22 hari lalu

Meghan Markle Angkat Bicara soal Ayahnya Diamputasi, Masuk ICU RS di Filipina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal