KAIRO, iNews.id – Angkatan Udara AS menerbangkan pesawat pengebom B-1B Lancer di atas jalur perairan utama di Timur Tengah. Pesawat itu juga dikawal oleh jet-jet tempur dari sekutu Amerika di kawasan tersebut.
Misi penerbangan tersebut dilakukan Amerika Serikat di tengah meningkatnya ketegangan negara itu dengan Iran. B-1B adalah pesawat pengebom supersonik yang mampu membawa muatan konvensional terberat dari semua pesawat militer AS.
Alarabiyah melaporkan, pesawat itu terbang di atas Teluk Aden, yang menjadi salah satu rute pelayaran tersibuk di dunia. Berikutnya, pesawat militer itu melintasi Selat Bab al-Mandeb, salah satu rute kapal tanker terpenting di dunia.
Perjalanan lalu dilanjutkan di Laut Merah, Terusan Suez (salah satu jalur air tersibuk di dunia), Semenanjung Arabia, Selat Hormuz (jalur pengiriman minyak tersibuk di dunia), dan Teluk Oman.
Dalam beberapa tahun terakhir, semua jalur maritim di Timur Tengah yang disebutkan di atas menjadi lokasi sejumlah peristiwa serangan terhadap pelayaran. Barat dan sekutunya pun mempersalahkan Iran atas berbagai serangan itu.
Selain itu, jalur perarian Timur Tengah tersebut juga menjadi lokasi serangan yang dianggap sebagai bagian dari perang bayangan antara Iran dan Israel. Namun, Teheran telah membantah terlibat dalam serangan-serangan itu.
Komando Pusat AS menyatakan, misi penerbangan pesawat pengebom B-1B kali ini dimaksudkan untuk menyampaikan pesan yang jelas tentang jaminan keamanan di kawasan Timur Tengah.