“Kami (AS dan para sekutu) lebih kuat bersama-sama. Kesiapan militer untuk kontingensi atau misi apa pun–mulai dari respons krisis hingga latihan multilateral hingga patroli kehadiran satu hari seperti ini–bergantung pada kemitraan yang andal,” kata Komandan Komando Pusat AS, Jenderal Frank McKenzie, dikutip Alarabiyah, Senin (1/11/2021).
Jet tempur dari Arab Saudi, Bahrain, Mesir, dan Israel turut mengawal pesawat B-1B Lancer milik AS saat terbang di atas wilayah udara masing-masing.
Perundingan AS-Iran mengenai upaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Teheran telah terhenti selama berbulan-bulan, sejak terpilihnya Ebrahim Raisi sebagai presiden Iran pada Juni lalu. Amerika telah berulang kali menyatakan siap mengejar opsi lain jika diplomasi dengan Iran terus mengalami kebuntuan.