BROWNSVILLE, iNews.id - Pengungsi migran yang tinggal di kamp dekat perbatasan Brownsville, Texas, harap-harap cemas menanti hasil akhir Pilpres Amerika Serikat 2020. Mereka mendoakan Joe Biden memenangi pilpres tahun ini.
Oscar Borjas, seorang pencari suaka Honduras, bukanlah pemilih AS. Tahun lalu, dia tinggal di kamp yang dingin dan tidak sehat di Matamoros, Meksiko.
Dia termasuk di antara puluhan ribu migran yang hidupnya berubah sejak pemberlakukan kebijakan imigrasi oleh pemerintahan Donald Trump. Presiden AS ke-45 itu memperketat aturan perbatasan AS-Meksiko yang menyebabkan puluhan ribu imigran terkatung-katung serta terpisah dari keluarganya.
Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat, menjadi harapan baru bagi para imigran. Biden dalam kampanyenya mengatakan akan melonggarkan kebijakan mengenai imigran, termasuk dari Timur Tengah.
"Kami semua berharap pada Biden," kata Oscar dalam wawancara dengan Reuters, Selasa (3/11/2020).
Tak jauh berbeda dengan Oscar, Yuri Gonzalez seorang pencari suaka dari Kuba, sangat berharap Biden sebagai presiden baru AS. Yuri mengaku sangat kecewa dengan kebijakan Trump mengenai perbatasan dan imigran.
Yuri percaya, kemenangan Biden pada Pilpres AS 2020 akan memberi dirinya dan puluhan ribu imigran lainnya kesempatan yang lebih baik untuk meninggalkan kota-kota perbatasan Meksiko yang berbahaya dan memasuki Amerika Serikat.
"Saya disini berdoa. Saya tidak religius, tapi saya masih bisa berdoa agar Trump kalah," ujarnya.
Yuri--yang lebih dari satu setengah tahun terdampar di Ciudad Juarez, di seberang perbatasan El Paso, Texas--mengaku saat ini dirinya tengah menunggu klaim suakanya diproses oleh Pengadilan AS.
Biden sementara ungguli Trump