NEW YORK, iNews.id - Indonesia sebagai Presiden Dewan Keamanan (DK) PBB untuk bulan Agustus memimpin pertemuan virtual membahas isu Palestina, Selasa (25/8/2020).
Indonesia mendorong masyarakat internasional untuk terus menolak pencaplokan Tepi Barat serta meminta semua pihak segera memulai negosiasi.
“Kita harus pastikan bahwa rencana aneksasi Palestina oleh Israel tidak berhenti sementara, tetapi untuk selamanya,” kata Duta Besar Indonesia untuk PBB, Dian Triansyah Djani, dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (26/8/2020).
Israel menunda pencaplokan sepertiga wilayah Tepi Barat buah dari normalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab yang diumumkan pada 14 Agustus lalu. Namun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan rencana pencaplokan masih tetap di meja dan tidak dihentikan sama sekali.
Lebih lanjut Djani menekankan apa pun bentuk dan sampai kapan pun pencaplokan merupakan tindakan ilegal.