MOSKOW, iNews.id - Ukraina meluncurkan 35 drone ke wilayah luas Rusia, akhir pekan ini. Serangan itu memicu kebakaran singkat di salah satu kilang minyak, menyasar Kota Moskow, dan mengganggu listrik di wilayah perbatasan kedua negara.
Moskow menuduh Kiev melakukan sabotase terhadap Pilpres Rusia 2024, yaitu dengan melakukan serangan terhadap berbagai infrastruktur Rusia selama berhari-hari. Reuters pun menyebut aksi militer Kiev itu sebagai salah satu operasi udara terbesar di wilayah Rusia sejak Presiden Vladimir Putin mengirimkan tentaranya untuk menginvasi Ukraina dua tahun lalu.
Putin telah berjanji untuk menghukum Ukraina atas berbagai serangan tersebut. Di Pilpres Rusia yang sedang berlangsung, dia dipastikan hampir memenangkan kompetisi dan terpilih kembali jadi presiden.
Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan terima kasih kepada pasukan militer dan intelijennya atas kemampuan baru mereka dalam melakukan serangan jarak jauh. Ucapan itu disampaikan Zelensky dalam pidato video malamnya pada Sabtu (16/3/2024). Dia tidak menyebutkan menyebutkan secara spesifik laporan tentang serangan yang dilakukan pasukan Ukraina.
Pada Minggu (17/3/2024) pagi, Kementerian Pertahanan Rusia mengunggah di aplikasi pesan Telegram bahwa 17 drone Ukraina telah dihancurkan di Wilayah Krasnodar di Rusia Selatan. Empat drone lagi dimusnahkan di wilayah Moskow dan sisanya di enam wilayah lainnya.