PM Kamboja Hun Sen Ancam Cabut Izin Media gara-gara Berita Donasi Gempa Turki

Anton Suhartono
Hun Sen mengancam akan mencabut izin media VOD terkait pemberintaan donasi gempa untuk Turki (Foto: Reuters)

PHNOM PENH, iNews.id - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengancam akan mencabut izin media lokal VOD terkait pemberitaan donasi untuk gempa Turki. Hun Sen memberi waktu 24 jam kepada media tersebut untuk meminta maaf atau izinnya akan dicabut. VOD dituduh membuat berita fitnah terkait donasi 100.000 dolar AS untuk Turki baru-baru ini.

Dalam artikel itu, seperti dilaporkan Phnom Penh Post, Minggu (12/2/2023), pemerintah menandatangani keputusan untuk menyumbang 100.000 dolar AS ke Turki. Disebutkan, surat keputusan itu diteken oleh Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF) yang juga kandidat perdana menteri dari partai berkuasa, Partai Rakyat Kamboja (CPP), Hun Manet. Surat itu disebutkan ditandatangani atas nama ayahnya yang tak lain adalah Hun Sen.

Hun Sen sebelumnya memberikan waktu 72 jam kepada VOD untuk mengecek kebenaran surat itu melalui kementerian informasi serta mendesaknya untuk meminta maaf kepada Manet jika laporannya terbukti tidak benar. Namun dia berubah pikiran dan hanya memberi waktu 24 jam.

“Saya memutuskan untuk membuat ultimatum baru menjadi hanya 24 jam agar VOD mengeluarkan permintaan maaf publik. Saya telah memerintahkan Kementerian Informasi untuk mencabut izin VOD jika tidak menyampaikan permintaan maaf sebelum pukul 10.00 pada 13 Februari,” kata Hun Sen.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

iNews Ajak Mahasiswa Unpad Pahami Tren Media di Era Digital

Nasional
14 hari lalu

Pemerintah RI: Kamboja Bukan Negara Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Nasional
14 hari lalu

Mahasiswa Unpad Antusias Ikuti iNews Media Group Campus Connect, Tertarik Jadi Reporter

Nasional
15 hari lalu

Kamboja Tak Aman buat Pekerja Migran, WNI Diminta Terus Koordinasi dengan KBRI

Nasional
15 hari lalu

Cak Imin: Kamboja Bukan Tempat Aman untuk Pekerja Migran Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal