ISLAMABAD, iNews.id - Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif akan menyerahkan jabatan pada pertengahan Agustus. Dia menyerahkan kepemimpinan Pakistan kepada pemerintahan sementara yang akan mengawasi pemilu berikutnya.
Pengumuman Sharif itu mengakhiri spekulasi bahwa dia akan memperpanjang masa jabatan hingga mendekati waktu pelaksanaan pemilu.
“Kami akan menyerahkan tanggung jawab kepada pemerintah sementara pada Agustus 2023,” kata Sharif, dalam pidatonya, Kamis (13/7/2023).
Sharif menggantikan pendahulunya Imran Khan pada April 2022 yang digulingkan melalui mosi tidak percaya, memicu krisis politik negara itu.
Pemerintah sementara Pakistan akan mengawasi pemilu yang seharusnya digelar paling lambat 60 hari setelah Majelis Nasional atau Majelis Rendah dibubarkan.
Namun jika majelis rendah dibubarkan sebelum periodenya berakhir, pemilu harus diadakan dalam waktu 90 hari.
Waktu pelaksanaan pemungutan suara akan diumumkan oleh komisi pemilihan umum.