WASHINGTON, iNews.id - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan bersikeras, suksesnya perburuan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden tak lepas dari peran intelijen Pakistan (ISI).
ISI yang memberikan informasi kepada pasukan elite AS, Navy SEAL, yang kemudian berhasil menemukan dan menembak mati Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei 2011.
Selama ini, informasi mengenai petunjuk keberadaan orang paling dicari itu diyakini berasal dari badan intelijen AS, CIA.
Sebelum penggerebekan, Pakistan membantah mengetahui keberadaan Osama sampai orang yang dianggap bertanggung jawab dalam serangan 11 September 2001 (9/11) di New York dan Washington itu ditembak mati.
Isu seputar Osama juga membuat hubungan Pakistan dan AS memburuk. Pasalnya, Pakistan dianggap tak mau bekerja sama untuk memburunya.
Dalam wawancara dengan Fox News di sela kunjungan pertamanya ke AS, Khan juga berkomentar soal rencana pembebasan seorang dokter Pakistan, Shakeel Afridi, yang membantu AS mencari lokasi keberadaan Osama. Afridi dianggap sebagai kaki tangan AS dalam penangkapan Osama.