"Ini adalah masalah yang sangat emosional karena di Pakistan Shakeel Afridi dianggap sebagai mata-mata," katanya, kepada presenter Fox News, Bret Baier, seperti dilaporkan kembali AFP, Selasa (23/7/2019).
"Kami di Pakistan merasa sebagai sekutu AS dan jika kami diberi informasi tentang Osama bin Laden, kami akan membawanya keluar," ujarnya, lagi.
Khan menegaskan, ISI mengetahui posisi Osama berdasarkan pelacakan koneksi telepon yang kemudian diberitahukan ke AS.
"Jika Anda bertanya pada CIA, ISI yang memberikan lokasi awal melalui koneksi telepon."
Asad Durrani, mantan ahli intelijen, mengatakan kepada Al Jazeera pada 2015, ISI mungkin tahu di mana keberadaan Osama, namun tak segera memberitahukan kepada AS dengan tujuan memanfaatkannya sebagai alat tawar menawar.
Osama terlacak di Abbottabad setelah 10 tahun diburu. Dua mantan pejabat senior militer Pakistan mengatakan kepada AFP pada 2015, seorang intelijen Pakistan yang membelot membantu AS dalam mencari lokasi Osama.
Laporan pemerintah Pakistan yang bocor pada 2013 mengungkap, Osama tiba di Pakistan pada musim semi atau musim panas 2002, atau setelah invasi AS ke Afghanistan. Osama lalu menetap di Abbottabad sejak Agustus 2005.