PM Singapura Kecam Tindakan Rasisme terhadap Perempuan India karena Tak Bermasker

Umaya Khusniah
Stop rasisme. (Foto: Pixabay)

SINGAPURA, iNews.id - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengutuk dugaan serangan rasis terhadap seorang perempuan lokal keturunan India. Sebelumnya, media melaporkan jika korban ditendang dan dianiaya karena tidak mengenakan masker. Kasus ini pun sedang diselidiki oleh polisi.

Dalam unggahannya di Facebook Senin (10/5/2021) malam, Lee mengatakan, orang mungkin cemas dan stres karena pandemi Covid-19, namun sikap dan tindakan rasis tetap tidak dibenarkan. Apalagi melecehkan dan menyerang seseorang secara fisik hanya karena dia berasal dari ras tertentu, di kasus ini orang India. 

Sebelumnya, media lokal melaporkan, seorang perempuan Singapura berusia 55 tahun itu sedang berjalan cepat pada hari Jumat (7/5/2021) ketika seorang laki-laki meneriakkan hinaan rasial padanya. Alasannya karena perempuan tersebut tidak mengenakan masker di atas hidungnya. Bahkan, pelaku menendang dada korban.

Di Singapura, masker wajah wajib dikenakan saat berada di luar rumah. Meski demikian, masker  bisa dilepas saat berolahraga, termasuk jalan cepat.

Dalam pernyataannya pada hari Selasa (22/5/2021), polisi Singapura mengatakan, seorang laki-laki berusia 30 tahun telah ditangkap karena gangguan publik. Pelaku mengucapkan kata-kata dengan maksud untuk melukai perasaan rasial orang lain bahkan menyebabkan luka.

Sebagai masyarakat multikultural, Singapura memiliki undang-undang ketat yang mengatur tindakan yang dapat merusak kerukunan rasial.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Cemburu, Suami Bakar Istri hingga Tewas di Hadapan Anak-Anak

Internasional
1 hari lalu

Dokter yang Viral karena Pukuli Pasien di Tempat Tidur RS Diskorsing

Internasional
3 hari lalu

Viral, Dokter Terpaksa Operasi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Pinggir Jalan

Internasional
4 hari lalu

Ternyata Ini Penyebab Tur Lionel Messi di India Rusuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal