SINGAPURA, iNews.id - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengkhawatirkan meningkatnya ketegangan antara China dan Amerika Serikat (AS).
Pandemi virus corona semakin memperuncing konflik kedua negara yang dampaknya juga dirasakan negara lain. AS menuduh China tidak transparan soal penanganan wabah Covid-19 sehingga dampaknya dirasakan seluruh dunia. Namun China menepis tuduhan itu dan menjelaskan tak ada yang ditutupi dan sejak awal terus membagikan data serta berkerja sama dengan negara lain.
Menurut Lee, kondisi ini akan berdampak besar bagi negara kecil seperti Singapura.
"Akan menjadi lebih sulit bagi negara-negara untuk tetap berpihak pada kedua kekuatan. Kondisi ini akan menjad lebih berbahaya bagi negara kecil seperti Singapura," kata Lee, dalam pidatonya, seperti dikutip dari The Straits Times, Senin (8/6/2020).
Lee menambahkan, Singapura harus bekerja dengan negara-negara yang berpikiran sama untuk mendukung perdagangan bebas dan multilateralisme, serta meningkatkan pengaruh di dunia.