“Kita harus memastikan keamanan serta melindungi dan memajukan kepentingan ketika berhadapan dengan negara lain, besar dan kecil,” tutur Lee.
Lee sebelumnya memperingatkan dampak global dari memburuknya hubungan AS dan China. Singapura dan negara-negara Asia tidak ingin dipaksa untuk memihak antara dua kekuatan tersebut.
Dalam pidato terbaru ini, Lee kembali menegaskan setiap negara akan berusaha tidak bergantung satu sama lain, terutama di sektor barang dan layanan penting seperti makanan atau pasokan medis.
"Mereka akan lebih memperdebatkan bagaimana kue dibagikan, ketimbang bekerja sama untuk memperbesar kue itu bagi semua. Ini akan menjadi dunia yang kurang sejahtera dan juga bermasalah," kata Lee.
Secara historis, Singapura mengandalkan pemasukan melalui kerja sama dengan negara lain. Pertama, sebagai pusat perdagangan, lalu pelabuhan internasional, dan kemudian sekarang pusat penerbangan, keuangan, dan telekomunikasi.