YERUSALEM, iNews.id – Polisi Israel menyerang puluhan demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa di pintu masuk ke wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem, yang diduduki zionis, akhir pekan ini. Puluhan pendemo tersebut menuntut diakhirinya pemblokiran oleh Israel di Sheikh Jarrah.
Para pengunjuk rasa, yang di antaranya juga terdapat aktivis solidaritas internasional, meneriakkan slogan-slogan yang menuntut otoritas Israel mencabut penguncian yang diberlakukan sejak dua minggu lalu di Sheikh Jarrah. Di wilayah itu, warga Palestina menghadapi ancaman pengusiran dari rumah mereka sendiri oleh Israel.
Penduduk Palestina tidak dapat bergerak bebas keluar-masuk Sheikh Jarrah selama dua pekan terakhir. Polisi Israel hanya mengizinkan pemukim Israel untuk masuk atau meninggalkan wilayah tersebut.
Maret lalu, Otoritas Palestina mendesak komunitas internasional untuk mencegah Israel menggusur dan menghancurkan secara paksa rumah-rumah keluarga Palestina di Sheikh Jarrah.
“Kebijakan Israel tentang pemindahan paksa, penggusuran rumah, dan pembongkaran rumah adalah alat yang digunakan untuk mendorong warga Palestina keluar dari ibu kota mereka,” ungkap Kantor Gubernur Yerusalem dalam pernyataannya, dikutip dari kantor berita WAFA, Minggu (23/5/2021).