Polisi Rusia Tangkap Hampir 1.500 Pendukung Navalny dalam Sehari

Ahmad Islamy Jamil
Seorang demonstran pendukung Alexei Navalny ditangkap polisi Rusia di Kota St Petersburg, Rabu (21/4/2021). (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Polisi Rusia menangkap hampir 1.500 orang terkait dengan aksi unjuk rasa menuntut pembebasan tokoh oposisi terkemuka di negara itu, Alexei Navalny, Rabu (21/4/2021). Kesehatan Navalny dilaporkan menurun drastis setelah tiga minggu melakukan mogok makan, menurut laporan sebuah kelompok pemantau penahanan politik.

Protes terbesar terjadi di Ibu Kota Moskow. Ribuan orang berbaris melalui pusat kota. Beberapa orang yang ditangkapi polisi, bahkan sebelum aksi unjuk rasa dimulai. Di antara mereka yang ditangkap itu terdapat rekan-rekan senior Navalny di Moskow.

Para pendukung Navalny menyerukan demonstrasi massal yang tidak berizin, menyusul laporan akhir pekan lalu yang menyebutkan bahwa kesehatan lelaki itu memburuk dan hidupnya dalam bahaya.

“Keadaan Alexei memang kritis, jadi kami menggelar protes massa hari ini,” kata salah satu sekutu dekat Navalny, Vladimir Ashurkov, dikutip dari Associated Press,  Kamis (22/4/2021).

“Kesehatan Alexei telah merosot tajam, dan dia berada dalam kondisi yang agak kritis. Dokter mengatakan bahwa berdasarkan (hasil) tesnya, dia harus dirawat di ruang perawatan intensif,” kata direktur eksekutif dari Foundation for Fighting Corruption—LSM antikorupsi yang didirikan Navalny—itu lagi.

Organisasi Navalny itu meminta para pengunjuk rasa di Moskow berkumpul di Lapangan Manezh, tepat di luar tembok Kremlin. Akan tetapi polisi mencegah mereka. Sebaliknya, kerumunan besar berkumpul di Perpustakaan Negara Rusia yang berada di dekatnya, serta Jalan Tverskaya, jalan utama yang mengarah ke alun-alun. Kedua kelompok massa itu kemudian bergerak di jalanan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
16 jam lalu

Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?

Internasional
2 hari lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
3 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
3 hari lalu

Profil Sheikh Hasina, Mantan PM Bangladesh yang Dijatuhi Hukuman Mati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal