BERLIN, iNews.id – Polisi Jerman mengungkap salah satu situs bawah tanah terbesar di dunia yang menyediakan pornografi anak dengan ratusan ribu pengguna. Selain itu, aparat juga menangkap empat orang yang terhubung ke platform tersebut.
Platform bernama BOYSTOWN itu sudah ada sejak Juni 2019. Situs itu hanya dapat diakses melalui jaringan internet gelap atau dark web, ungkap Kantor Kejaksaan Umum Frankfurt dan Badan Reserse Kriminal Kepolisian Federal Jerman (BKA) dalam sebuah pernyataan.
Situs tersebut memiliki lebih dari 400.000 pengguna dan digunakan sebagai wadah pertukaran berbagai macam materi pornografi anak di seluruh dunia. Hal itu memungkinkan para anggotanya untuk mengambil atau saling bertukar konten porno anak di area obrolan serta melalui saluran suara.
“Di antara gambar dan rekaman video yang dibagikan juga merupakan rekaman pelecehan seksual paling parah terhadap anak-anak,” kata jaksa penuntut, dikutip Reuters, Senin (3/5/2021).
Dalam kasus ini, polisi menangkap tiga tersangka utama yang diduga mengoperasikan dan memelihara platform tersebut tetap hidup. Para tersangka diamankan saat berlangsungnya penggerebekan di sejumlah lokasi pada pertengahan April lalu.
Tersangka pertama adalah seorang pria berusia 40 tahun yang tinggal di Paderborn, bagian barat Jerman. Berikutnya adalah lelaki berusia 49 tahun asal Munich. Sementara, tersangka ketiga seorang pria berusia 58 tahun yang tercatat sebagai penduduk wilayah utara Jerman, namun telah tinggal di Amerika Selatan selama beberapa tahun.