AMSTERDAM, iNews.id - Gedung parlemen Belanda di Kota Den Haag heboh, Kamis (13/4/2023) sore waktu setempat. Kantor para legislator itu mendapat teror bom, tapi ancaman palsu.
Seluruh anggota parlemen dan staf dievakuasi selama sekitar 1 jam menyusul adanya ancaman bom yang diterima legislator anti-Islam Geert Wilders. Dia mendapat ancaman bom dari paket yang ditujukan kepadanya.
Kepolisian setempat mengerahkan tim penjinak bom dan menyelidiki satu paket mencurigakan di gedung parlemen. Namun setelah menyisir semua lokasi dan memastikan paket itu tak berisi bahan peledak, semua orang diperbolehkan beraktivitas seperti sedia kala.
"Sebuah paket dengan boneka beruang dan kabel yang ditujukan kepada saya dikirim ke ruangan surat. Untungnya tak ada bahan peledak dan tidak berbahaya, tapi pasti tidak mengenakkan," kata Wilders, di Twitter, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Politikus sayap kanan Partai Kebebasan itu selalu dalam pengawalan polisi setelah melontarkan pernyataan-pernyataan yang melecehkan Islam, termasuk menghina Nabi Muhammad SAW. Sejak itu dia sering mendapat ancaman pembunuhan.