COCHABAMBA, iNews.id - Penanganan Covid-19 di Bolivia semakin mengkhawatirkan setelah beberapa anggota parlemen berupaya meloloskan penggunaan cairan pembersih beracun sebagi terapi penyembuhan virus tersebut.
Salah satu anggota parlemen yang paling vokal mengusulkan penggunaan cairan klorin dioksida untuk pengobatan Covid-19 adalah Dionisio Flores. Di kota Cochabamba, Flores memperlihatkan kepada publik cairan pembersih tersebut dalam dua bungkus besar.
Suara Flores ternyata banyak didengar oleh warga di Kota Andes, mereka beramai-ramai mengantri di depan toko-toko untuk membeli cairan disinfektan yang diyakini oleh Flores bisa mengobati infeksi Covid-19.
"Pihak berwenang mengatakan Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda," kata Flores dikutip dari Reuters, Minggu (2/8/2020).
"Dokter apa, kita tidak pernah punya dokter! Orang miskin, tidak punya dokter," lanjutnya.