TEL AVIV, iNews.id - Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid menyebut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kalah perang di Jalur Gaza. Dia menegaskan perang di Gaza menemui jalan buntu karena sampai saat ini gagal mencapai tujuannya.
Oleh karena itu, Lapid mendesak Netanyahu untuk segera mengakhiri perang dan memprioritaskan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.
"Apa yang kita lakukan di Gaza tidak berhasil. Perang telah mencapai jalan buntu. Sudah waktunya untuk mengakhiri perang. Para pemimpin harus paham kapan mengubah strategi ketika tidak lagi berhasil," kata Lapid di media sosial X.
Dia menuduh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sengaja meninggalkan pasukan begitu saja di Gaza kemudian dijadikan target serangan para pejuang Gaza.
"Tidak seorang pun mengerti lagi apa yang kita dapat dari semua ini," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (27/6/2025).
Ia kembali menyerukan agar pemerintah melanjutkan kesepakatan untuk memulangkan sandera Israel yang diperkirakan berjumlah 50 orang, 20 di antaranya diyakini masih hidup.