TOKYO, iNews.id - Seorang pria asal Narashino, Prefektur Chiba, Jepang, mengancam pembunuhan terhadap Perdana Menteri Fumio Kishida. Pria 49 tahun yang tak disebutkan identitasnya itu mengunggah pesan berbahaya di akun Twitter, Kishida seharusnya dibunuh.
Menurut pelaku, Kishida seharusnya menjadi target pembunuhan selanjutnya setelah Shinzo Abe yang ditembak mati di Kota Nara pada awal Juli.
"Jika pemakaman kenegaraan (Abe) dilaksanakan, Kishida akan menjadi yang berikutnya," kata pria itu, dalam salah satu cuitan, seperti dilaporkan kembali Kyodo.
"Sudah waktunya untuk mulai membuat senjata rakitan sendiri," demikian cuitan berikutnya, merujuk pada senjata yang digunakan untuk menembak mati Abe.
Kepolisian sudah menangkap pria itu dan merujuknya ke kejaksaan pada Rabu seraya mendesak agar pelaku segera diproses. Pelaku segera diserahkan ke jaksa penuntut dengan alasan sumber daya kepolisian tidak perlu dihabiskan untuk menanggapi ancaman tidak berdasar seperti itu.
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo mengetahui pesan itu setelah dikirim oleh seorang netizen yang melihatnya.