Prediksi Intelijen AS Meleset, Pergerakan Taliban Ternyata Jauh Lebih Cepat

Ahmad Islamy Jamil
Para pendiri dan pemimpin Taliban yang kembali berkuasa di Afghanistan. (Foto: Ist.)

Pemerintah AS menuai kritik karena mengesampingkan upaya untuk membawa para diplomat Amerika, warga negara lainnya, serta para sekutu di Afghanistan, keluar dari negara itu, sampai setelah pengambilalihan Taliban berlangsung dengan baik.

“Saya pikir kabel tersebut mencerminkan apa yang telah kami katakan selama ini, yang tidak ada yang benar dalam memprediksi bahwa pemerintah dan tentara Afghanistan akan runtuh dalam hitungan hari,” kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jonathan Finer, kepada CNN.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Ned Price mengatakan, pandangan para diplomat yang dibagikan dengan Blinken melalui saluran tersebut telah dimasukkan ke dalam kebijakan dan perencanaan evakuasi warga negara AS dari Afghanistan.

“Kami menghargai perbedaan pendapat internal yang konstruktif. Ini patriotik. Hal semacam itu dilindungi, dan itu membuat kami lebih efektif,” kata Price.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!

Internasional
9 jam lalu

Disebut Negara Sampah oleh Trump, Ini Respons Perdana Menteri Somalia

Internasional
10 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Internasional
11 jam lalu

Jet Tempur F-16 Tim Aerobatik Thunderbirds AS Jatuh di California, Penyebab Masih Misterius

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal