Presiden Dinilai Keras Kepala, Brasil Berpeluang Jadi Pusat Pandemi Virus Corona

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro. (Foto: AFP)

Para pejabat medis di Kota Rio de Janeiro dan setidaknya empat kota besar lainnya telah memperingatkan bahwa sistem rumah sakit mereka berada di ambang kehancuran atau terlalu kewalahan untuk merawat tambahan pasien lagi.

Pejabat di Sao Paulo telah mengeluarkan sertifikat kematian selama dua pekan terakhir untuk 236 orang yang meninggal di rumah. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari jumlah kematian sebelum wabah melanda kota terbesar di Amerika Selatan dengan lebih dari 21 juta penduduk itu.

Sementara, di Manaus, kota di pinggir Sungai Amazon dengan 1,8 juta penduduk, mencatat 142 kematian pada Minggu (26/4/2020) lalu, termasuk 41 orang yang meninggal di rumah. Ini adalah jumlah kematian terbanyak di kota itu yang dicatat sejauh ini.

Di pemakaman utama kota itu, para pekerja telah menggali kuburan massal. Pengelola pemakaman Brasil pun memperingatkan pada pekan lalu bahwa kota itu bakal kehabisan peti mati dan akan segera banyak mayat yang telantar di sudut-sudut kota.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Komitmen RI Hentikan Perdagangan Satwa Liar di Brasil

Internasional
12 hari lalu

Heboh Penggerebekan Geng Narkoba di Brasil Tewaskan 132 Orang, Sekjen PBB Desak Penyelidikan

Internasional
12 hari lalu

Baku Tembak Polisi dan Geng Narkoba Tewaskan 132 Orang, Presiden Brasil: Saya Ngeri!

Internasional
12 hari lalu

Horor! Baku Tembak Polisi dan Geng Narkoba di Brasil Tewaskan 132 Orang

Nasional
17 hari lalu

Ibu Negara Brasil Punya Saran buat Program MBG, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal