WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden Haiti, Jovenel Moise, dibunuh orang tak dikenal pada Rabu (7/7/2021) dini hari waktu setempat. Peristiwa itu menuai respons dari Amerika Serikat.
Washington DC menyebut pembunuhan itu sebagai kejahatan yang mengerikan. “Ini adalah tragedi yang tragis. Ini kejahatan yang mengerikan,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, dalam sebuah wawancara dengan CNN, dikutip kembali Reuters, Rabu malam.
Menurut dia, Pemerintah AS masih berusaha mendapatkan informasi spesifik tentang serangan yang menewaskan Moise. Psaki pun menyatakan rasa solidaritasnya untuk rakyat Haiti.
“Kami siap dan mendukung mereka (rakyat Haiti) untuk memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan,” ujarnya.
Psaki mengatakan, setelah informasi yang dibutuhkan terkumpul, Presiden Joe Biden akan diberi tahu tentang pembunuhan Moise. “Saat ini kami masih menilai (peristiwa itu),” ucapnya.
Presiden Haiti Jovenel Moise ditembak mati oleh penyerang tak dikenal di kediaman pribadinya selepas tengah malam, tepatnya pukul 01.00 Rabu dini hari. Istri Moise, Martine, menderita luka tembak dalam insiden tersebut.