Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebut Arab Saudi dan Amerika dalam Kebijakan Luar Negeri

Anton Suhartono
Ebrahim Raisi ingin merangkul negara tetangga di Teluk dalam prioritas kebijakan luar negeri (Foto: Reuters)

DUBAI, iNews.id - Presiden Iran terpilih Ebrahim Raisi memaparkan beberapa kebijakan luar negeri prioritas pemerintahannya, yakni ingin menjalin hubungan dengan negara tetangga di Teluk. 

Di sisi lain, pria yang dijuluki Barat sebagai tukang jagal atas tuduhan terlibat dalam eksekusi ribuan orang itu menyerukan Arab Saudi untuk menghentikan intervensi di Yaman. Iran melebarkan pengaruh di Yaman melalui kelompok pemberontak Houthi yang hampir setiap hari menyerang Saudi.

Pria 60 tahun yang akan dilantik sebagai presiden Iran pada Agustus itu mengatakan, kebijakan luar negeri pemerintahannya tidak akan terbatas pada kesepakatan nuklir. 

"Iran ingin berinteraksi dengan dunia. Prioritas pemerintahan saya adalah meningkatkan hubungan dengan tetangga di kawasan itu," katanya, pada konferensi pers pertama sejak terpilih sebagai presiden dalam pemilu pada Jumat pekan lalu, dikutip dari Reuters, Senin (21/6/2021).

Dia melanjutkan, Saudi dan sekutu harus berhenti ikut campur dalam urusan Yaman. Pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut pemerintahan yang sah di Sanaa pada 2014. Setahun kemudian, Saudi membentuk pasukan koalisi gabungan dari banyak negara untuk membantu memulihkan pemerintahan Yaman yang sah.

Dia juga menyinggung soal kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) tahun 2015 yang ditinggalkan Amerika Serikat pada 2018 di masa pemerintahan Donald Trump.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Spesifikasi Rudal Igla-S Venezuela yang Disiapkan Hadapi Serangan Amerika

Internasional
11 jam lalu

Militer AS Serang Kapal-Kapal di Karibia dan Pasifik, Meksiko Panggil Dubes Amerika

Internasional
13 jam lalu

Bersiap Diserang Amerika, Venezuela Sebar Ribuan Rudal Igla-S Buatan Rusia

Internasional
13 jam lalu

Senator AS Sarankan Presiden Venezuela Maduro Segera Kabur ke China atau Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal