Presiden Iran Rouhani Sebut Trump Jatuh terkait Pembunuhan Jenderal Soleimani

Anton Suhartono
Hassan Rouhani menyebut Donald Trump jatuh karena pembunuhan jenderal Qasem Soleimani (Foto: AFP)

LONDON, iNews.id - Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut Donald Trump kalah dalam pilpres AS 2020 terkait pembunuhan komandan pasukan elite Korps Garda Revolusi, Qasem Soleimani.

Soleimani yang merupakan komandan pasukan elite Quds tewas dibunuh menggunakan drone tempur AS di bandara Baghdad, Irak, pada 3 Januari 2020, atas perintah langsung dari Trump.

Bukan hanya itu, Rouhani yakin Trump bukan hanya tersingkir dari Gedung Putih, namun akan dimasukkan ke "tong sampah sejarah" setelah lengser pada 20 Januari mendatang.

Dalam pidatonya di sidang kabinet dan disiarkan oleh televisi pemerintah Al Manar, Rouhani mengatakan pembunuhan Soleimani membantu mengakhiri Trumpisme.

“Salah satu konsekuensi dari perbuatan tidak tahu malu dan bodoh ini adalah berakhirnya Trumpisme. Beberapa hari dari sekarang, seluruh sejarah rezimnya akan masuk ke tong sampah sejarah. Saya yakin, setelah Trump situasi keamanan dan stabilitas kawasan akan jadi lebih baik secara signifikan," kata Rouhani.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
24 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
1 hari lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
1 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
1 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal