"Sebagai pemimpin, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan situasi kondusif bagi masa depan dunia," kata Presiden.
Saat membuka KTT G20 pada Selasa (15/11/2022), Presiden juga menyampaikan seruan serupa. Bahkan Presiden mengubah pidatonya dari bahasa Indonesia menjadi Inggris sebagai penegasan.
Seruan terbaru untuk menghentikan perang disampaikan Presiden Jokowi setelah serangan rudal ke Polandia, salah satu negara anggota NATO, pada Selasa kemarin. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahkan menggelar pertemuan darurat di sela agenda KTT G20 bersama anggota G7 dan sekutunya di NATO pada Rabu pagi.
Namun usai pertemuan Biden menegaskan, berdasarkan penyelidikan awal rudal itu bukan ditembakkan dari wilayah Rusia.