Lopez Obrador tetap membantah temuan tersebut. Pada Kamis (23/3/2023), dia menyebut departemen itu pembohong.
Dilansir dari Reuters, tampaknya Lopez Obrador mengambil nada yang lebih lembut terhadap AS pada hari Jumat. Dia mengatakan Blinken merupakan orang baik yang hanya melakukan pekerjaannya.
Lopez Obrador telah menunjuk pada fentanil yang diperdagangkan melintasi perbatasan oleh warga negara AS, bukan migran yang tidak berdokumen. Dia juga menyalahkan krisis di negaranya akibat kemerosotan nilai-nilai keluarga dan kurangnya dukungan pemerintah untuk keluarga.
Pemimpin Meksiko itu juga menuduh protes dari AS dipicu hal berbau politis menjelang pemilu 2024.
Investigasi Reuters menemukan, Meksiko telah secara dramatis meningkatkan jumlah penggerebekan laboratorium narkoba yang dilakukan selama pemerintahan Lopez Obrador. Tapi menurut dua sumber keamanan dan mantan tokoh penegak hukum senior, hal itu tidak dapat dipercaya.
"Saya dapat memberi tahu Tuan Blinken, kami terus-menerus menghancurkan laboratorium (narkotika)," kata Lopez Obrador.