Presiden Palestina kepada Menlu AS: Negara Barat Hukum Rusia tapi Abaikan Kejahatan Israel

Anton Suhartono
Mahmoud Abbas mengatakan kepada Antony Blinken, negara Barat melakukan standar ganda terkait invasi Rusia ke Ukraina (Foto: Reuters)

RAMALLAH, iNews.id - Presiden Palestina Mahmud Abbas blak-blakan mengkritik standar ganda yang diterapkan negara Barat terkait invasi Rusia ke Ukraina. Menurut Abbas, negara Barat menghukum Rusia atas serangan tersebut, namun mengabaikan kejahatan Israel terhadap Palestina.

Abbas menyampaikan pernyataan itu kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken yang berkunjung ke Palestina dalam rangkaian tur Timur Tengah, Minggu (27/3/2022).

“Peristiwa terkini di Eropa telah menunjukkan standar ganda yang mencolok. Terlepas dari kejahatan pendudukan Israel yang merupakan pembersihan etnis dan diskriminasi rasial, kami tidak menemukan seorang pun yang menganggap Israel bertanggung jawab karena berperilaku sebagai negara di atas hukum,” katanya, kepada Blinken, dikutip dari AFP, Senin (28/3/2022).

Pemerintah Otoritas Palestina yang dipimpin Abbas memicu kemarahan para diplomat Barat beberapa pekan terakhir karena tidak mengecam serangan Rusia terhadap Ukraina.

Sementara itu Blinken mengatakan kepada Abbas, pemerintahan Joe Biden ingin memperbaiki hubungan AS dengan Palestina setelah terputus akibat kebijakan pro-Israel pemerintahan Donald Trump. Seperti diketahui, Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel kemudian memindahkan kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Sejak itu Palestina menyebut AS berpihak ke Israel sehingga tak pantas menjadi mediator pembicaraan damai.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
14 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
14 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
15 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
17 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal