Presiden Palestina Mahmoud Abbas Kunjungi Rusia Hari Ini, Besok Bertemu Putin

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. (Foto: AP)

Berbicara tentang situasi di Jalur Gaza, Abbas menyatakan keyakinan Palestina bahwa pemerintah Israel tidak akan dapat memisahkan Gaza dari Tepi Barat dengan cara militer. Mengenai masa depan daerah kantong tersebut, dia menegaskan bahwa Jalur Gaza harus diserahkan kepada Otoritas Palestina yang sah. Dia juga menyebut rencana Israel untuk menguasai sementara Gaza sebagai tindakan yang tidak dapat diterima.

Menurut pemimpin Palestina tersebut, konsultasi mengenai pembentukan pemerintahan persatuan nasional di Palestina akan dimulai setelah berakhirnya perang di Jalur Gaza dan jika Hamas menerima persyaratan rekonsiliasi.

Abbas juga menegaskan bahwa Otoritas Nasional Palestina (PNA) tidak pernah menolak untuk berunding dengan Israel. Sebagai contoh, beberapa tahun lalu dia telah menyetujui pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan mediasi Rusia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
15 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
16 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
17 jam lalu

Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
18 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal