Bulan ini, Rusia juga menguji coba rudal hipersonik terbaru Zirkon yang tak kalah mematikan. Zirkon merupakan rudal jelajah yang mampu menjangkau target hingga 10.000 km dan akan dioperasikan mulai 2022.
Putin memandang rudal yang mampu melesat hingga 8 kali kecepatan suara itu sebagai senjata andalan untuk menargetkan kota-kota di AS jika terjadi perang.
Pasukan nuklir strategis Rusia dilaporkan melakukan lebih dari sekali latihan perang setiap dua hari. Dalam latihan yang dipimpin kapal perang Peter the Great, tim pertahanan udara dari satuan tugas Angkatan Laut Armada Utara menembak jatuh semua rudal jelajah yang diluncurkan ke arahnya di Laut Barents.
Seorang juru bicara armada utara mengatakan, latihan itu bertujuan menguji sistem pertahanan Rusia di wilayah perbatasan Artik.
“Secara keseluruhan, delapan rudal target diluncurkan ke grup angkatan laut dan berhasil ditembak jatuh oleh sistem artileri AK-130 dan AK-630, rudal darat ke udara Kinzhal dan Osa-MA,” ujarnya.