WASHINGTON, iNews.id - Presiden Ahmad Al Sharaa memberiksan syarat kepada Israel agar Suriah bisa menormalisasi hubungan dengan negara Yahudi itu. Israel harus menarik pasukannya dari perbatasan sebagaimana posisi sebelum tumbangnya rezim Bashar Al Assad pada 8 Desember 2024.
Israel mengerahkan pasukan ke perbatasan Dataran Tinggi Golan yang sebelumnya dikuasai Suriah setelah Al Sharaa dan kelompoknya menggulingkan Assad yang memerintah Suriah selama hampir 25 tahun.
Assad melarikan diri ke Rusia, mengakhiri kekuasaan Partai Baath sejak 1963.
Al Sharaa menegaskan, Amerika Serikat (AS) serta beberapa mitra internasional mendukung sikap Suriah tersebut.
Dalam wawancara dengan surat kabar The Washington Post, Sharaa mengakui Suriah dan Israel telah melakukan negosiasi langsung dan melangkah cukup jauh menuju tercapainya kesepakatan damai.
"Namun untuk mencapai kesepakatan final, Israel harus menarik diri dari perbatasan mereka sebelum 8 Desember," ujarnya, dikutip Rabu (12/11/2025).
Presiden AS Donald Trump, lanjut Sharaa, secara tegas mendukung syarat tersebut
"Beliau (Trump) akan mendorong secepat mungkin untuk mencapai solusi," ujarnya.