TAIPEI, iNews.id - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan kemampuan militer negaranya makin matang setelah China terus-menerus menggelar latihan perang.
"Saya percaya bahwa setelah periode misi kesiapan tempur ini, keterampilan tempur militer nasional kita lebih matang dan kekuatan tempurnya lebih kuat," katanya di hadapan personel angkatan udara di pangkalan udara Hualien di pantai timur Taiwan, Selasa (6/9/2022).
Tsai menegaskan dia sangat bangga dengan angkatan bersenjata Taiwan. Dia menambahkan, situasi di sekitar Selat Taiwan tetap tegang dan ancaman belum hilang.
"Dalam menghadapi tantangan, militer nasional kita dengan tenang menanggapi maksud musuh untuk mengganggu dan dengan gigih mempertahankan keamanan negara," katanya.
Angkatan Bersenjata Taiwan memiliki kelengkapan yang baik tetapi dikerdilkan oleh China. Tsai telah mengawasi program modernisasi dan menjadikan peningkatan belanja pertahanan sebagai prioritas.
Taiwan telah menetapkan pertahanan sebagai tema untuk Hari Nasional 10 Oktober tahun ini. Slogannya, 'Anda dan saya bergabung bersama untuk melindungi tanah dan membela negara'.
Pemerintah Taiwan yang dipilih secara demokratis mengatakan China tidak pernah memerintah pulau itu. Maka dari itu, China tidak memiliki hak untuk mengklaimnya atau memutuskan masa depannya.