Pria Asia Koma usai Kepala Diinjak secara Brutal di New York

Djairan
Ilustrasi penganiayaan. (Foto: Ist.)

Ma kehilangan pekerjaannya di sebuah restoran tahun lalu, setelah pandemi Covid-19 melanda Kota New York. Dia terpaksa beralih menjadi pengumpul botol dan barang belas lainnya sejak September 2020 untuk membantu penghidupannya.

Kepolisian Kota New York saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut, yang diduga merupakan kejahatan rasial. Pelaku belum berhasil ditangkap, yang diidentifikasi sebagai pria berbadan tinggi besar, mengenakan jaket dan celana hitam, sepatu kets putih, dan topi bisbol warna-warni saat kejadian.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Seleb
5 jam lalu

Insanul Fahmi Bongkar Dugaan Video CCTV Inara Rusli Diperjualbelikan!

Nasional
15 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
11 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
19 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
21 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal