Pria Asia Koma usai Kepala Diinjak secara Brutal di New York

Djairan
Ilustrasi penganiayaan. (Foto: Ist.)

Ma kehilangan pekerjaannya di sebuah restoran tahun lalu, setelah pandemi Covid-19 melanda Kota New York. Dia terpaksa beralih menjadi pengumpul botol dan barang belas lainnya sejak September 2020 untuk membantu penghidupannya.

Kepolisian Kota New York saat ini sedang menyelidiki insiden tersebut, yang diduga merupakan kejahatan rasial. Pelaku belum berhasil ditangkap, yang diidentifikasi sebagai pria berbadan tinggi besar, mengenakan jaket dan celana hitam, sepatu kets putih, dan topi bisbol warna-warni saat kejadian.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
10 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
11 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
12 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
12 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal