SANAA, iNews.id - Pria tertua bertanduk di Yaman meninggal dunia di umur 140 tahun. Diduga dia meninggal setelah upaya pemotongan tanduk di kepalanya yang dilakukan oleh seseorang.
Ali Anter diyakini sebagai pria tertua di Yaman dan di dunia. Dia juga memiliki tanduk yang tumbuh di kedua sudut kening.
Dilansir dari surat kabar Yaman Aden al-Ghad, Anter memiliki tanduk sejak usianya menginjak 100 tahun. Dia meninggal tiga hari setelah video upaya seseorang non-profesional memotong tanduknya dengan benda panas.
Mirror pada Kamis (16/3/2023) melaporkan seorang anggota keluarga mengklaim Anter meninggal karena kesehatan fisik dan mentalnya memburuk di usia yang semakin tua. Namun, kerabat tersebut diduga juga mengatakan, 'cara primitif' mengamputasi pertumbuhan tanduk Anter mungkin telah mempercepat kematiannya.
Anter dijuluki 'Si Bertanduk Dua' karena memiliki pertumbuhan seperti tanduk yang muncul di kedua sisi dahinya. Saat salah satunya tumbuh melengkung seperti tanduk kambing dengan panjang hingga sejajar dengan mulutnya.