Di kurun waktu tersebut, pelaku juga melakukan tindakan serupa kepada putri keduanya yakni sejak korban berusia 12 tahun.
Putri kedua menjadi korban pemerkosaan selama 9 tahun, yakni dari 2010 hingga 2019. Pemerkosaan terakhir terjadi di dapur pada 19 Oktober 2019 malam saat istri pelaku tidur.
Dua korban menyimpan penderitaan yang dialaminya, termasuk kepada sang ibu karena takut akan ancaman pelaku.
Setelah itu, pelaku bermaksud menjadikan putri ketiga sebagai korban sebalanjutnya. Dia memanggil putrinya pada 22 Oktober 2019 yang saat itu berusia 12 tahun untuk diajak berhubungan intim.
Sang anak sudah menyadari keinginan ayahnya sebelum dipanggil karena mengetahui perlakuan yang dialami kakaknya, bahkan pernah melihatnya langsung.
Sebelum pelaku melampiaskan napsu, korban menegaskan tidak ingin diperkosa dan menggelengkan kepala sambil menangis.